Cara menanam hidroponik
sebenarnya sangat cocok untuk diterapkan di daerah perkotaan atau daerah urban,
karena banyak manfaatnya diantaranya hemat tempat dan ramah lingkungan. Contoh tanaman hidroponik yang sangat mudah untuk di tanam dengan cara menanam hidroponik
adalah jenis tanaman sayuran daun seperti sawi, kangkung, pakcoy, kailan,
seledri, kemangi dan lain sebangainya.
Hal yang harus
diperhatikan dalam cara menanam hidroponik adalah media tanam dan nutrisi hidroponik atau pupuk hidroponik. Pastikan media tanam cukup poros sehingga air
dan nutrisi dapat di serap oleh akar tanaman tapi juga cukup kokoh untuk
menopang tanaman hidroponik.
Tahapan Cara menanam hidroponik
1. Penyemaian
Benih
Semai benih pada tray atau wadah
semai, gunakan benih yang tingkat germinasinya diatas 80%. Media semai yang
baik dan umum digunakan adalah rockwool. Rockwool sangat praktis karena memiliki
daya serap air yang tinggi dan steril. Jika benih telah cukup umur pindahan ke
media tanam
2. Penyiapan media tanam Gunakan media tanam yang poros bisa campuran sekam bakar dan pasir kerikil, atau campuran rockwool dan pasir kerikil. Tempatkan media tanam pada wadah yang diinginkan seperti pot atau kaleng bekas.
3. Pemberian Nutrisi Gunakan nutrisi hidroponik yang tepat, pemberian nutrisi dalam cara menanam hidroponik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Anda bisa meracik sendiri atau membeli nutrisi hidroponik di pasaran. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual pagi dan sore hari, atau jika anda ingin lebih praktis anda bisa mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu atau wick silahkan cek pada gambar. Sumbu (bisa dari kapas, sumbu kompor atau kain bekas) akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman. Teknik wick ini adalah salah satu teknik hidroponik sederhana.
4. Perawatan Perawatan pada sistem hidropinik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan, pembersihan gulma dll.
Posting Komentar